LDK #02 HMJ-TM STT Ronggolawe Cepu

Foto Bersama Peserta LDK dan Pengurus HMJ-TM

HMJ-TM STT Ronggolawe Cepu melaksanakan LDK yang kedua kalinya selama 2 hari. Kegiatan ini adalah sebuah bentuk open recruitmen calon pengurus HMJ-TM STT Ronggolawe Cepu. Dengan bertemakan Melahirkan Jiwa Kader Yang Kuat, yang memiliki arti Kompak Ulet Aktif dan Terampil. Adanya LDK ini pihak panitia berharap untuk penerus kepengurusan bisa lebih aktif lagi dalam membangun kekeluargaan Teknik Mesin baik internal maupun eksternal.

Selama 2 hari peserta LDK digodok mental maupun fikirannya agar tumbuh jiwa leader pada dirinya. LDK kali ini juga kedatangan 2 dosen Teknik Mesin sekaligus memberikan motifasi dan pesan-pesan kepada peserta LDK sebagai calon pengurus HMJ-TM. Selain 2 dosen yaitu Bapak Sarip, S.T., M.Eng. ,dan Bapak Ir. Eko Sutarto, M.T. juga kedatangan tamu dari Tegal dan UNWAHAS Semarang dan juga Alumni pengurus HMJ-TM yang selalu mensuport kegiatan tersebut.

Foto Bersama Peserta LDK dan Alumni Pengurus HMJ-TM

Kemasan LDK kali ini dibentuk lebih baik dibanding dengan LDK tahun kemarin agar lebih menumbuhkan rasa solidaritas dan mengerti lebih dalam AD/ART. Ketua HMJ-TM Achmad Akbar N. menuturkan “LDK kali ini terdapat simulasi sidang, tujuannya ketika MUBES nanti para calon pengurus tidak kaget dengan sidang yang akan dilaksanakan bulan depan”.

LDK yang dilaksanakan bertepatan hari Guru Nasional (25/11) adalah sebagai wujud partisipasi dan tanda terimakasih kepada Guru se-Indonesia. Maka akan tumbuhlah bibit-bibit penerus bangsa yang menjujung tinggi nilai-nilai PANCASILA dan bisa mewujudkan cita-cita bangsa menjadikan tanah pertiwi tanah industri.

Setelah LDK semoga calon pengurus HMJ-TM bisa bertanggung jawab atas apa yang mereka pilih. Bisa meneruskan perjuangan kakak tingkat yang telah berjuang melawan keterpurukan yang dulu dilalui. Selalu berkomitmen tinggi dan jangan sampai putus dalam menjalankan amanah yang telah diberikan. Yang pasti tetaplah berproses jangan mengeluh pantang menyerah, bulatkan tekad dan jangan putus asa BERPROSES TANPA PROTES.

Penulis : Samsul Ali