Tuesday 20 June 2017

GENERASI BAHAGIA Kelahiran 1970-1995



Generasi bahagia Itu, generasi kelahiran 1970-1995
Kami adalah generasi terakhir yang masih bermain di halaman rumah yang luas. Kami berlari dan bersembunyi penuh canda-tawa dan persahabatan. Main Petak Umpet, Boy-boynan, gobag sodor, Betengan, Lompat tali, Masak-masakan, sobyong, jamuran, ngejar layangan putus sambil lari" , maen putri putri Melati tanpa peringatan dari Bapak Ibu. Kami bisa memanfaatkan gelang karet, isi sawo, kulit jeruk, batre bekas, sogok telik menjadi permainan yang mengasyikkan. Kami yang tiap melihat pesawat terbang langsung teriak minta uang.

Kami generasi yang ngantri di wartel dari jam 5 pagi, berkirim surat dan menanti surat balasan dengan penuh rasa rindu. Berkirim salam lewat penyiar radio. Kamilah generasi yang SD nya merasakan papan tulis berwarna hitam, masih pakai pensil dan rautan yang ada kaca di salah satunya. Kamilah generasi waktu SMP dan SMA nya masih pakai papan tulis hitam dan kapur putih. Generasi yang meja sekolahnya penuh dengan coretan kejujuran kami melalui tulisan Tipe-X putih, generasi yang sering mencuri pandang teman sekolah yang kita naksir, kirim salam buat dia lewat temannya dan menyelipkan surat cinta di laci mejanya. 

Kami adalah generasi yang merasakan awal mula teknologi gadget komunikasi seperti pager, Komputer Pentium jangkrik 486 dan betapa canggihnya Pentium 1 66Mhz. Kami generasi yang sangat bangga kalau memegang Disket kapasitas 1.44Mb dan paham sedikit perintah Dos dengan mengetik copy, del, md, dir/w/p. Kami adalah generasi yang memakai MIRC untuk chatting dan Searching memakai Yahoo. Generasi bahagia yang pertama mengenal Nintendo, Game wot yang belum berwarna, generasi kami jugalah yang tahu dan paham benar apa itu "TAMAGOCHI" , permainan super canggih di masanya yang lebih keren dari COC dan COV karena tanpa kuota Internetpun game ini bisa dimainkan dengan greget dan asyik.

Generasi kami lah yang merekam lagu dari siaran radio ke pita kaset tape, yang menulis lirik dengan cara play-pause-rewind, dan memanfaatkan pensil utk menggulung pita kaset ya macet, kirim kirim salam sama temen2 lewat siaran radio saling sindir dan bla bla bla, generasi penikmat awal Walkman dan mengenal apa itu Laserdisc, VHS. Kamilah generasi layar tancap Misbar yang merupakan cikal bakal bioskop Twenty One.

Di Generasi kami pulalah hari minggu adalah waktunya bioskop "Home Theater" di rumah, karena acara televisi full dengan film kartun tidak seperti sekarang yang kebanyakan FTV remaja yang pacar - pacaran, dan program - program lain yang tak mendidik dan  juga entah kenapa di luluskan sensor oleh KPI (Komisi Penyiaran Indonesia). Kami tumbuh diantara para legenda cinta seperti kla Project, dewa 19, padi, masih tak malu menyanyikan lagu Sheila on7, dan selalu tanpa sadar ikut bersenandung ketika mendengar lagu: mungkin aku bukan pujangga, yang pandai merangkai kata.
Kami generasi bersepatu Warior dan rela nyeker berangkat sekolah tanpa sepatu kalau sedang hujan. Cupu tapi bukan Madesu.

Generasi Kami juga yang Ngumpulin bungkus permen dengan sayembara harus lengkap bertuliskan "YOSAN" yang entah kemana huruf "N" nya. Banyak - banyakan Kumpulin TAZOS menjadi hal keren dan sangar di era itu.

Kami adalah generasi yang bebas, bebas bermotor tanpa helm, yang punya sepeda, sepedanya disewain 200 rupiah/jam,bebas dari sakit leher karena kebanyakan melihat ponsel, bebas manjat tembok stadion, bebas mandi dikali disungai dll, bebas manggil teman sekolah dengan nama bapaknya. Bebas bertanggung jawab.

Sebagai anak bangsa Indonesia, Kami hafal Pancasila, Nyanyian Indonesia Raya, maju tak gentar, Teks proklamasi, Sumpah Pemuda, Nama - nama para Menteri kabinet pembangunan IV, Dasadharma Pramuka dan Nama nama seluruh provinsi di Indonesia. Kini disaat kalian sedang sibuk - sibuknya belajar dengan kurikulum yang jelimet, kami asik - asikan mengatur waktu untuk selalu bisa ngumpul reunian dengan generasi kami.
 
Betapa bahagianya generasi kami
maaf adik – adik ... kalian belajar yang keras ya untuk mendapatkan kebahagian cara kalian sendiri...

Salam sayang dari kami.

Saturday 17 June 2017

HMJ - TM STT Ronggolawe Cepu Bersedekah Kali Ke Dua



Blora – setelah dua pekan yang lalu Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin STT Ronggolawe Cepu mengadakan pembagian ta’jil di Randu Blatung. Kemarin menjelang buka, Jum’at 16/06/2017 juga dilaksanakan pembagian ta’jil tepatnya di Blora Kota.

Pembagian ta’jil tersebut dilaksanaka oleh seluruh pegurus HMJ TM STT Ronggolawe Cepu dipantau langsung oleh senior HMJ TM. Bukan hanya senior yang ikut berpartisipasi di acara tersebut, Presiden BEM STT Ronggolawe Cepu (Achmad Sudiro) ikut terjun mensukseskan acara tersebut.

Kegiatan yang diselenggarakan selama bulan puasa ini adalah bentuk solidaritas dari hmj tm demi terjalinnya silahturahmi dengan umat. Selain itu dengan bersedekah akan menambah pahala bagi pengurus dan anggota hmj tm. “Memang wajah kami terlihat brangasan, meski begitu kami masih menjujung tinggi adat dan agama kami” tutur Ketua Himpunan HMJ TM 2016/2017, Achmad Akbar N.
Selain pembagian ta’jil HMJ TM STT Ronggolawe Cepu juga melaksanakan buka bersama. Buka bersama di laksanakan setelah pembagian ta’jil usai, bertempat dikediaman Risky Wahyu Azmi. “Selaku senior saya akan selalu membantu kegiatan HMJ TM karena dulu saya juga merasakan jerih payah untuk membangun HMJ TM” kata Risky Wahyu Azmy. 

Setelah semuanya selesai tidak lupa juga para pengurus hmj tm melaksanakan sholat berjama’ah. Agar semuanya yang dilakukan menjadi berkah dan bisa semakin maju dalam melaksanakan amanah.
Dengan adanya kegiatan seperti ini semoga lebih bisa mendekatkan diri kepada Tuhan. Selain itu kegiatan seperti pembagian ta’jil akan menggugah lagi rasa bersosial khususnya masyarakat Kabupaten Blora dan sekitarnya. Tidak lupa juga dengan pembagian ta’jil seperti yang dilakukan HMJ TM bisa secara langsung mengenalkan kampus STT Ronggolawe Cepu dan juga jurusan Mesin. Semoga kegiatan yang dilaksanakan oleh HMJ TM STT Ronggolawe bisa menjadi sebuah  acuan untuk kampu – kampus lain yang berada di lingkup Kabupaten Blora.

Penulis : Samsul Ali




Sunday 11 June 2017

Masihkah Kalian Berteman Dengan DRUGS?



NAPZA atau DRUGS didefinisikan sebagai zat-zat yang mempengaruhi jiwa dan tidak digunakan sebagai pengobatan.
Sejak tahun 1969, kecenderungan pemakaian drugs semakin bervariasi akibat ditemukannya jenis-jenis drugs baru antara lain: ganja, morfin, kokain, psikotropika, heroin (putaw), ectasy, dan shabu-shabu (amfetamin).
Jumlah orang yang menyalahgunakan drugs di Indonesia sekitar 130.000 orang dari 200 juta penduduk Indonesia. Namun dari sejumlah 130.000 ini telah menghabiskan dana negara 390 miliar per hari untuk mengatasi dan memeranginya. Bayangkan jika dana tersebut digunakan untuk alokasi pendidikan atau kesehatan. Tentu semua orang InsyaAllah sudah bisa menikmati pendidikan gratis hingga perguruan tinggi.
Hebatnya lagi, Indonesia sekarang bukan hanya negara importir drugs, namun telah menjadi negara produsen (penghasil) drugs.

Golongan NAPZA (DRUGS)
1. Anti Psikosis (major tranquilizer, neuroleptik)
2. Anti Anxietas (minor tranquilizer psycholeptic)
3. Anti depresan (thymoleptika, pshychic energizeer)
4. Anti Mania (mood modulary, mood stabilizer)
5. Psikotogenik
Yang paling sering digunakan adalah golongan Psikotogenik dengan efek yang ditimbulkan : gangguan/kelainan tingkah laku, halusinasi, ilusi, gangguan cara berfikir, perubahan alam perasaan, dan lama-kelamaan menjadi psikosis (gila).
Contoh obat yang sering digunakan antara lain: heroin (putaw), morfin, ganja, shabu-shabu.

Pemanfaatan Obat-Obat Terlarang Dalam Kedokteran
Dalam dosis tertentu dan sesuai dengan indikasi, maka obat-obat ini akan memberikan manfaatnya. Contohnya penggunaan morfin atau petidin pada pembiusan untuk kasus bedah.
Manfaat yang lain antara lain: untuk menangani pasien-pasien dengan gangguan jiwa (psikofarmaka) sehingga pasien dengan gangguan jiwa dapat dikendalikan; juga dimanfaatkan untuk menangani penyakit yang sampai sekarang belum diketemukan obatnya.
Sekali lagi dalam medis pun pemberian obat-obat tersebut selalu mengikuti dosis yang tepat dan sesuai indikasi, sehingga pasien tidak akan mengalami ketergantungan atau ketagihan.

Efek Samping Akibat Penyalahgunaan Drugs
1. Diri sendiri
a.       Depresi pernafasan, jika sampai overdosis bisa menyebabkan gagal nafas (apnoe) dan kematian
b.      Tekanan darah menurun (syok)
c.       Addiksi (ketagihan)
d.      Toleransi (peningkatan dosis)
e.       Tidak jarang terjadi efek paradoksal yaitu efek yang muncul berbeda dengan apa yang diinginkan. Misal yang terjadi adalah bayangan-bayangan menakutkan, mimpi buruk sepanjang hari, halusinasi, sikap agresif dan lain-lain.
f.       Penghentian obat secara mendadak bisa menimbulkan kesakitan yang hebat (withdrawal syndrome), pusing terus-menerus, muntah hebat kadang disertai muntah darah, sesak nafas dan kematian.
g.       Jika berhasil disembuhkan tetap akan meninggalkan gejala sisa (skuele) misalnya menjadi bodoh, idiot bahkan lumpuh
2. Keluarga, Masyarakat dan Negara
a.       Menjadi beban keluarga, terutama bagi mereka yang mereka yang sudah terlanjur kecanduan.
b.      Menguras keuangan keluarga untuk mengobatkan. Dan biaya pengobatan ini tidak murah, sebab pasien harus menjalani perawatan isolasi selama berbulan-bulan.
c.       Merugikan negara dalam sumber daya manusia, apabila NAPZA tidak diperangi dikhawatirkan terjadinya Lost Generation (hilangnya generasi penerus bangsa).

B. ALKOHOL
Awalnya dalam dunia kedokteran, alkohol digunakan sebagai antiseptik atau pembersih kulit, karena sifat alkohol dapat membunuh mikroba patogen.
Dalam perkembangannya semakin banyak orang yang mencampurkan alkohol dalam minuman dan menjadikannya sebagai minuman kesegaran. Dengan dalih minuman kesegaran dan kesehatan banyak produk-produk minuman beralkohol yang kini terjual bebas di pasaran. Padahal minuman beralkohol hanya sedikit sekali manfaatnya dibandingkan kerugiannya. Dalam dosis kecil mungkin alkohol dapat merangsang konsentrasi dan daya pikir. Hal ini dimungkinkan karena adanya pacuan adrenalin dan rangsangan Syaraf Pusat.
Namun jika dilihat kerugiannya, mestinya orang harus berfikir 2 kali dalam mengkonsumsi alkohol:
1. Pemakaian jangka panjang dan overdosis justru menurunkan fungsi otak akibat dirangsang terus menerus dan terjadi pembiusan otak.
2. Hati (liver) menjadi berlemak dan rusak (sirosis hepatis)
3. Kerusakan ginjal, pankreas
4. Adiksi
5. Kematian, bisa terjadi dalam jangka waktu singkat maupun panjang.

Peran Agama Dalam Pemberantasan Penyalahgunaan Obat Terlarang NAPZA
Obat terlarang , alkohol (apa pun nama dagangnya) dalam Al Quran disebut dengan Khamar. Mengapa? Karena obat terlarang dan alkohol menyebabkan hilangnya kesadaran diri dan memabukkan.

Firman Allah:
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: "Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya…." (QS. Al Baqoroh (2): 219)
“Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaitan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu lantaran (meminum) khamar dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Allah dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu).” (QS Al Maidah (5): 90-91)
Jelas dalam agama, obat terlarang dan alkohol (DRUGS / NAPZA) diharamkan.

Peran Negara Dalam Pemberantasan Penyalahgunaan Obat Terlarang NAPZA
1. Melalui penyuluhan-penyuluhan
2. Melalui pusat-pusat rehabilitasi pengguna
3. Setiap pengedar, pemakai (pengguna), bahkan menyimpan NAPZA dikenai pasal dan dimasukkan dalam katagori kriminalitas.
Di beberapa negara seperti Malaysia dan Singapura, penyalahgunaan NAPZA termasuk kejahatan nomer satu, sehingga pelaku atau siapapun yang kedapatan memiliki NAPZA bisa dihukum mati.

Jangan sekali-kali mencoba untuk menggunakan obat-obatan terlarang NAPZA, “SAY NO TO DRUGS”

Penulis : Samsul Ali